21 Mei 2020

 

Pengabdian Masyarakat Water Creative Team (W’act) dalam Membantu Penanggulangan Covid-19

Berupa Pemberian Masker dan Alat Penyemprot Handsanitizer/Sabun Cuci Tangan Otomatis

 

Water Creative Team atau disingkat dengan W’ACT adalah suatu unit kegiatan dari mahasiswa Teknik Lingkungan yang tergabung sebagai Asisten Laboratorium Air dibawah bimbingan Dosen KBK Air dan Analis Laboratorium AirJurusan Teknik Lingkungan. Tim W’ACT telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada kondisi pandemic yaitu melalui “Pemberian Bantuan APD Berupa Masker dan Alat Penyemprot Handsanitizer/Sabun Cuci Tangan Otomatis”.

Peralatan ini diberikan kepada beberapa Puskesmas yang lokasinya tersebar sesuai dengan lokasi tempat tinggal mahasiswa yaitu Puskesmas Tunggul Hitam Kota Padang, Puskesmas Mandiangin Bukittinggi dan Puskesmas Biaro Kabupaten Agam. Kegiatan telah dilaksanakanpada hari Selasa tanggal 19 Mei 2020 di seluruh Puskesmas.

Pemberian Masker Kepada Masyarakat yang bekerja diluar rumah namun tidak memakai alat pelindung diridilakukan pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2020 di Kota Bukittinggi dan Nagari Sungai Limau Kab. Padang Pariaman. Selain pemberian masker,Tim W’Act juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya memakai masker saat kondisi pandemic.

 

Foto Bersama dengan pihak puskesmas Tunggul Hitam dan Mandiangin Kota Bukittinggi

 

Pemberian Bantuan Alat Pelindung Diri Berupa Masker Ke Masyarakat

 

Foto Bersama Tim W’ACT di Bukittinggi

 

 

 

14 September 2019

Aksi Cepat Tanggap Mahasiswa EHCT Jurusan Teknik Lingkungan – Pembagian Masker

 

(Padang 13/9/2019)

Kebakaran hutan yang terjadi di Riau dan Jambi sudah mewabah sampai ke Sumatra Barat, terkhususnya di Kota Padang. Terlihat pada langit yang sudah tidak cerah lagi, akibat dari kebakaran yang menyebabkan asap dan debu berkumpul di udara. Selain dapat mengganggu penglihatan, asap dan debu akibat kebakaran hutan juga dapat meningkatkan penderita penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas).

Oleh sebab itu, mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas yang tergabung dalam organisasi Enviromental Health Creative Team (EHCT) yang bekerja sama dengan Himpuan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) dan Solid Waste Creative Team (SWCT) berinisiatif membagikan masker gratis kepada pengguna jalan raya. Aksi ini dilakukan Pada Tanggal 13 September 2019 di 3 titik yang berbeda, yaitu Simpang Pasar Baru Pauh, Simpang Bypass Ketaping Unand, Simpang 4 Mesjid Raya Sumatera Barat.

Direktur EHCT, Aditya Riansyah, berharap melalui Gerakan Aksi Cepat Tanggap ini Mahasiswa EHCT Teknik Lingkungan maka penanganan mengenai masalah asap dapat segera diselesaikan. Namun untuk menghindari korban yang akan berjatuhan maka di lakukan gerakan aksi bagi-bagi masker ini sebagai upaya preventif kepada masyarakat serta pengguna jalan.

Dosen Pembina EHCT, Taufiq Ihsan, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah mewabahnya penyakit ISPA di lingkungan masyarakat. Selain itu juga mengajak dan mengedukasi masyarakat sekitar untuk melindungi diri dengan memakai masker. Upaya ini menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk memperkecil kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada masyarakat.

Melalui gerakan ini EHCT mengajak masyarakat untuk selalu memakai masker jika berpergian dengan  hastag #Melawanasok.

 

    

  

 

 

28 Agustus 2019

Enviro Action – Penerapan Diet Plastik di Jurusan Teknik Lingkungan

 

Pada tanggal 20 Agustus 2019, telah dilaksanakan kegiatan “Enviro Action – Penerapan Diet Plstik di Jurusan Teknik Lingkungan” di RSTA 2 Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas yang merupakan salah satu bentuk sosialisasi mengenai Penerapan Diet Plastik di Jurusan Teknik Lingkungan kepada mahasiswa, dosen dan tendik, yang dilakukan oleh tim Solid Waste Creative Team (SWCT). Acara awali dengan kata sambutan oleh SWCT yaitu Syalfia Efriyana, dan pembukaan oleh Dr. Eng. Slamet Raharjo selaku Ketua Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas.

Penyampaian materi mengenai Diet Plastik dipaparkan oleh anggota SWCT Zagita Andriani Ariska yang dilanjutkan dengan kegiatan tanya jawab disertai penyerahan hadiah bagi 3 orang penanya teerbaik. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian Tumbler secara simbolis yang diwakilkan oleh tiap-tiap angkatan, mulai dari angkatan 2019 sampai dengan angkatan 2015. Selain itu, juga disosialisasikan program Tim Persampahan tentang pemilahan sampah di  Jurusan Teknik Lingkungan yang disampaikan oleh ibu Yommi Dewilda, MT.

 

24 Juni 2019

 

PERTEMUAN Ke-3 ANGGOTA INDUSTRIAL ADVISORY BOARD (IAB)

 

Pada hari ini, Sabtu, 27 April 2019, bertempat di Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Andalas telah dilaksanakan acara pertemuan Anggota IAB (Industrial Advisory Board) ke-3 Jurusan Teknik Lingkungan Unand, telah disepakati, masukan sebagai berikut:

  1. Kriteria 5 (Curriculum) pada kategori poin 5 (professional level environmental engineering). Mahasiswa difasilitasi untuk peminatan melalui kerjasama-kerjasama jurusan/fakultas dengan industri. Informasi-informasi tersebut tersedia di website, yang mempermudah mahasiswa untuk mengaksesnya.
  2. Profil Lulusan / PEO
  3. Kemampuan softskill lebih diasah sebagai pemberi nilai plus pada lulusan dan mudah berkompetisi dengan lulusan lainnya. Kemampuan softskill diasah melalui aktif berorganisasi dan tugas-tugas.
  4. Mengoptimalkan formal MoU antara JTL/FT dengan instansi/BUMN/perusahaan sehingga informasi-informasi lebih awal diperoleh lulusan dan lebih diprioritaskan.
  5. Mengoptimalkan pengalaman kerja di dunia kerja pada saat kuliah (ditunjukkan melalui sertifikat), dengan memperbanyak kunjungan lapangan untuk menambah wawasan teknologi dengan mengoptimalkan Kerja Praktek sehingga meningkatkan nilai jual lulusan.
  6. Masukan PEO
  • PEO 1 : Penambahan : “... environmental engineering and technology application .....” dan “berbasis resiko dan kesempatan (risk and opportunity”
  • PEO 3 : Penambahan : “berbasis kompetensi
  1. JTL dapat berperan dalam lembaga afiliasi penelitian dan industri yang melibatkan mahasiswa sehingga menambah wawasan mahasiswa.
  2. Tugas Akhir (TA) diharapkan lebih bervariasi, harus mencari topik/teknologi yang baru, contohnya bedah studi kasus desain.