Kuliah Umum Pemodelan Penyakit Menular dan Dinamika Lingungan di Departemen Teknik Lingkungan UNAND Tingkatkan Kesadaran Mahasiswa tentang Pentingnya Kesehatan Lingkungan

14 November 2024

Padang, 12 November 2024 – Departemen Teknik Lingkungan Universitas Andalas (UNAND) menyelenggarakan kuliah umum dengan topik Epidemiologi Lingkungan: Pemodelan Penyakit Menular dan Dinamika Lingkungan pada hari Selasa, 12 November 2024.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Departemen Teknik Lingkungan UNAND dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Environmental Health Creative Team (EHCT). Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Ibu Dr. Inna Syafarina, M.Si., Peneliti Pusat Riset dan Komputasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ibu Inna Syafarina berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang penyakit menular dan bagaimana cara pemodelan penyalit menular tersebut, serta dinamika lingkungan yang mempengaruhinya. Acara ini dimoderatori oleh Bapak Taufiq Ihsan, M.T., Ph.D, Dosen Departemen Teknik Lingkungan UNAND. Lebih dari 50 mahasiswa Teknik Lingkungan UNAND dan peserta luar UNAND antusias mengikuti kuliah umum ini. Dalam sambutannya, Ketua Departemen Teknik Lingkungan UNAND yang pada kesempatan kali ini diwakilkan oleh Sekretaris Departemen, menyampaikan harapannya agar mahasiswa Teknik Lingkungan UNAND dapat memahami pentingnya pemodelan penyakit menular serta dinamika lingkungan yang mempengaruhinya, karena hal ini merupakan salah satu fokus Sarjana Teknik Lingkungan.

Ibu Inna Syafarina dalam materinya menjelaskan bahwa penyebaran kondisi kesehatan terbagi menjadi endemi, wabah, epidemi, dan pandemi. Pemodelan yang digunakan antara lain pemodelan matematika, pemodelan dinamis, dan pemodelan statistik. Pemodelan dinamis yang sering digunakan pada pemodelan penyakit menular adalah Model Susceptible Infected Recovered (SIR) dan Model Susceptible Exposed Infected Recovered (SEIR). Indikator yang harus diperhatikan dalam penyebaran penyakit anatara lain Basic Reproductin Number (R0) dan Effective Reproduction Number (R(t)). Sedangkan, pemodelan statistik melibatkan Artificial Intelligence (AI), random forest, neural network, XGBoost, dan lain sebagainya. Pemodelan penyakit menular dan dinamika lingkungan sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan dan kebijakan yang akan berdampak besar kepada masyarakat.

Mahasiswa yang mengikuti kuliah umum ini terlihat antusias dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Mereka juga mendapatkan banyak informasi dan wawasan baru tentang penyakit menular dan dinamika lingkungan. Kuliah umum ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa Teknik Lingkungan UNAND tentang pentingnya pemodelan penyakit menular dan dinamika lingkungan sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan lingkungan pada kehiduoan sehari-hari.

Syawal Andika Putra- Environmental Health Creative Team (EHCT)

 

Read 322 times