Aksi Nyata Pencegahan Penyebaran Pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau

oleh Mahasiswa KKN Tematik Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas

Wilayah yang menjadi lokasi KKN Tematik mahasiswa terdiri dari 11 wilayah, dikarenakan masing-masing mahasiswa berasal dari daerah yang berbeda-beda, dan aturan PSBB yang melarang kerumunan massa, sehingga program kerja dirancang dan dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa di daerah asalnya, yaitu: 1). Kelurahan Langgapayung, Kec. Sungai Kanan, Kab. Labusel, Sumatera Utara, 2). PT.Gruti Lestari Pratama (GLP), Kec. Sinunukan, Kab. Mandailing Natal Sumatera Utara, 3). Dusun I Pasar V, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, 4). Kelurahan Gajah Sakti, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis, Kota Duri, Riau, 5). RT 04, RW 02, Kel. Sungai Beringin, Kec. Tembilahan, Kab. Indragiri Hilir, Riau, 6). Kelurahan Pangkalan Kasai, Kec. Seberida, Kab. Indragiri Hulu, Riau, 7). RT 04, RW 14, Kel. Rejosari, Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, 8). RT 03, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, 9). RT 01, RW 02 Kampung Parawang Barat, Kec. Tualang, Kab. Siak, Riau, 10). RT 02, RW 05 Kelurahan PKL Kerinci Timur, Kec. PKL Kerinci, Kab. Pelalawan, Riau, 11). RT 03, RW 04, Kampung Belimbing, Kel, Sadai, Kec. Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Penyebaran virus corona hingga saat ini terbilang massif. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat pandemi ini mulai dari masalah kesehatan hingga masalah sosial. Beberapa dampak yang diakibatkan dari adanya virus corona ini ialah terganggunya proses belajar mengajar baik di sekolah maupun di kampus, tempat-tempat ibadah di tutup, dan lain-lain. Pada beberapa lokasi seperti Kelurahan Sungai Beringin, Langgapayung, Pangkalan Kasai, Hamparan Perak, Pangkalan Kerinci, Kampung Barat, Gajah Sakti dan PT. Gruti Lestari Pratama jumlah kasus akibat virus corona terbilang masih sedikit, Namun kewaspadaan dan tindakan pencegahan sangatlah diperlukan agar penyebaran virus corona ini dapat dihentikan. Pemerintah baik pusat maupun daerah telah membuat peraturan agar masyarakat menerapkan physical distancing demi mencegah penularan, namun masih banyak masyarakat di lokasi tersebut yang tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Masyarakat masih banyak yang berkumpul tanpa menjaga jarak aman dan keluar rumah tanpa menggunakan masker. Hal tersebut dapat terjadi karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya virus corona dan cara mencegah penularan virus corona ini.

Berdasarkan permasalahan tersebut melalui KKN-Tematik, mahasiswa berusaha menemukan solusi dari permasalahan tersebut sebagai wujud nyata pengabdian mahasiswa selama masa pandemi ini, yaitu:

1. Memberikan bantuan APD berupa masker kepada masyarakat setempat serta melakukan sosialisai secara langsung kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah
2. Memberikan edukasi tentang COVID-19 melalui sosial media
3. Melakukan edukasi kepada masyarakat lewat selebaran leaflet terkait COVID-19 yang diberikan kepada masyarakat setempat dan tempat umum.
4. Memberikan bantuan berupa sembako kepada panti asuhan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap anak-anak panti asuhan.
5. Membuat alat cuci tangan portable dan alat handsanitaizer otomatis yang disalurkan ke pusat kesehatan masyarakat setempat dan masjid setempat yang merupakan pusat keramaian masyarakat.