Pada tanggal 17 Oktober 2020, telah dilaksanakan Kuliah Umum K3 Industri “Evaluasi Penerapan Komitmen SMK3 di Perusahaan” yang diselenggarakan oleh KBK Kesehatan Lingkungan Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas. Waktu pelaksanaan dari kegiatan ini yaitu dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB melalui platform zoom dikarenakan pandemi. Jumlah peserta yang hadir yaitu sekitar 183 orang, dimana peserta berasal dari berbagai instansi di Indonesia. Moderator yang memandu jalannya kuliah umum ini yaitu Ibu Dr. Eng Shinta Silvia. Pemateri kuliah umum ini yaitu Bapak Yulizar Desta Jaya, ST yang merupakan HSE Coordinator Trainer Advicer di PT Biro Klasifikasi Indonesia.
Kuliah umum ini membahas tentang pentingnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan, dimana SMK3 ini merupakan dasar dari pelaksanaan semua kegiatan kerja di suatu perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi implementasi dari penerapan SMK3 yaitu komitmen pemimpin perusahaan dalam penetapan kebijakan K3, karena banyak ditemukan bahwa komitmen pemimpin perusahaan hanya sekedar formalitas saja tanpa menerapkan K3 tersebut sesuai Standard Operational Procedure (SOP). Padahal, penerapan SMK3 yang sesuai dengan SOP akan mengurangi jumlah kasus kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan kerja. Penerapan SMK3 yang dilakukan tentu harus dimonitor dan dievaluasi dalam jangka waktu tertentu oleh tim ahli K3 yang kompeten di bidangnya (RAL).
Padang-12 Oktober 2020. Dedi Cahyadi berkesempatan memberikan kuliah umum untuk menumbuhkan semangat wirausaha khususnya bagi mahasiswa JTL Unand. Dedi Cahyadi adalah co-founder nanobubble Indonesia dan juga pemenang wirausaha muda mandiri tahun 2019. Kuliah umum dilaksanakan pada hari Sabtu/ 10 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB s.d 12.00 WIB secara daring. Kuliah umum ini dihadiri oleh lebih kurang 85 orang dengan profesi sebagai pelajar/mahasiswa, ASN dan pengusaha.
Sebagai pembuka, Dedi menjelaskan perjalanan hidupnya sehingga bisa menjadi seorang technopreneur yang berkembang pada saat ini. Teknologi nanobubble yang sudah diinisiasi oleh Dedi dan tim, berhasil membuat udang bahagia dan meningkatkan pemasukan bagi petambak udang. Selain itu, teknik nanobubble saat ini juga sudah merambah bidang kesehatan dengan menciptakan alat pembersih udara dengan prinsip menyemprotkan desinfektan ke dalam ruangan menggunakan teknologi nanobble. Alat ini pun sudah mulai diperjualbelikan di Indonesia.
Selain itu, Dedi juga menyampaikan bahwa untuk memulai suatu usaha, dibutuhkan mental yang tidak mudah menyerah dan tidak mudah baper. “Kalau masih baper, mending mundur sajalah jadi pengusaha”, begitu kata beliau. Dedi juga menambahkan bahwa peluang pendanaan untuk berwirausaha saat ini sangat banyak, sehingga yang menjadi musuh utama kita untu mulai berwirausaha adalah diri kita sendiri.
Dedi juga mengingatkan bahwa tidak ada yang namanya pencurian ide. “Untuk berwirausaha itu, peran ide itu hanya 10%, dan 90% lainnya adalah eksekusi ide”, tambahnya. Sebagai penutup, Dedi menambahkan tentang pentingnya memiliki beberapa asset untuk menghindari kerugian dimasa mendatang (RAL)
Petunjuk Pelaksanaan Tesis Selama Masa Pandemi COVID-19
Agenda Kegiatan
Topik Tesis
Pendaftaran UGB
Pendaftaran Seminar Proposal
Pendaftaran Seminar Hasil
Pendaftaran Sidang Akhir
Daftar Jumlah Bimbingan
update 5 Oktober 2020
KBK Air
Air Limbah
Air Bersih
Pengelolaan Kualitas Lingkungan
Desain:
KBK Buangan Padat
KBK Udara
KBK Kesling