Program yang berlangsung tanggal 20 Februari - 1 Maret 2017 di Yokkaichi, Mie Prefecture, Jepang diikuti oleh 2 orang dari Universitas Andalas (salah satunya Rinda Andhita Regia, MT Dosen Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik), 3 orang dari Universitas Udayana, 2 orang dari universitas Airlangga, dan 2 orang dari Pemda Jawa Barat.
Program yang dikoordinir oleh International Center for Enviromental Technology Transfer (ICETT) yang berpusat di Prefektur Mie tersebut telah memberikan pelatihan berupa lecture mengenai Japanase Policy for Waste Management and Waste Water and Water Resource Management, JOKSO -Night Soil Treatment and Decentralized Waste Water Treatment System, the Efforts for Enviromental Protection in Fisheries dan peninjauan lapangan untuk melihat Sewage Treatment System, Yokkaichi Port Building, dan sistem pengumpulan sampah dan daur ulang sampah mulai dari rumah tangga hingga pembuangan akhir di Kota Yokkaichi, Mie, sistem sirkulasi air akuarium di Toba Aquarium, serta sejarah polusi dan pemulihan lingkungan hidup di Yokkaichi.
Dalam pertemuannya dengan Konjen RI Osaka tanggal 28 Februari 2017, para peserta program menyampaikan apresiasi dan manfaat yang didapat dari Program tersebut dalam memperluas wawasan dan pengetahuan di bidang pengelolaan lingkungan. Konjen RI Osaka mendorong kiranya ilmu yang didapat dapat dikembangkan dalam bentuk kerjasama lainnya dengan ICETT di bidang pelatihan lanjutan ataupun pengembangan kerjasama antar Universitas di Indonesia dan Jepang mengenai Lingkungan Hidup.
sumber: http://www.indonesia-osaka.org/berita/2017/02/28/peningkatan-kapasitas-bidang-lingkungan-hidup-melalui-sakura-exchange-program/ akses tanggal 7 maret 2017