Pada tanggal 29 November 2020 dari pukul 15.40 sampai 18.10 WIB melalui platform zoom telah dilaksanakan Webinar Nasional Environmental Responsibility 2020 dengan tema “Potensi Carbon Capture And Storage Dalam Pangurangan Emisi Gas Rumah Kaca” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas. Jumlah peserta yang mengikuti webinar nasional ini berkisar 402 orang, dengan peserta yang berasal dari berbagai instansi se-Indonesia. Kuliah umum ini dimoderatori oleh Alqadri Asri Putra, M.Eng. yang merupakan dosen teknik lingkungan dan juga merupakan alumni Teknik Lingkungan Universitas Andalas. Webinar nasional ini menghadirkan 2 pemateri yaitu Hisham Al Baroudi, m.Eng, AMIcheME yang merupakan dosen Cranfield University Inggris Raya dan juga seorang peneliti dalam teknologi rendah karbon dan sistem energi dan Kita Pritasari Arumdati seorang co-founder Bumi Buddies yang merupakan organisasi peduli akan lingkungan.
Webinar nasional ini membahas tentang bagaimana potensi carbon capture and storage dalam pangurangan emisi gas rumah kaca. Kegiatan webinar nasional ini berlangsung interaktif dimana pada sesi tanya jawab banyak penanya yang sangat antusias untuk bertanya kepada masing-masing pemateri. Webinar Nasional ini juga ditayangkan melalui platform youtube sebagai tayangan ulang yang bisa ditonton kembali.
7 November 2020, telah dilaksanakan Kuliah Umum Kelompok Bidang Keahlian Air “Aplikasi EPANET dalam Perpipaan Distribusi disertai Latihan Penggunaan EPANET” yang diselenggarakan oleh KBK Air Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas. Waktu pelaksanaan dari kegiatan ini yaitu dimulai dari pukul 13.00 sampai 15.00 WIB melalui platform zoom karena situasi pandemi saat ini. Jumlah peserta yang hadir yaitu sekitar 190 orang, dimana peserta berasal dari berbagai universitas dan instansi lainnya. Kuliah umum ini dipandu oleh seorang moderator yaitu Ibu Dr. Ir. Puti Sri Komala, MT. Pemateri kuliah umum ini yaitu Bapak Tomi Wirawan, ST, MT yang merupakan pegawai PDAM Kota Padang.
Kuliah umum ini membahas tentang bagaimana aplikasi epanet dalam perpipaan distribusi. Pada kegiatan kuliah umum ini juga disertai latihan penggunaan EPANET dimana nantinya diharapkan kepada peserta yang mengikuti kuliah umum ini bisa mengaplikasikan langsung program EPANET dalam perpipaan jalur distribusi.
Pada tanggal 30 Oktober 2020, telah terlaksana Diskusi Umum Laboratorium Mikrobiologi “Bakteri Anammox, Bagaimana Penerapannya?” yang diselenggarakan oleh KBK Kesehatan Lingkungan, Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas. Pemateri Diskusi Umum ini yaitu Mahdiah Zulfa, ST yang merupakan mahasiswi Teknik Lingkungan Universitas Andalas dan dimoderatori oleh salah satu asisten Laboratorium Mikrobiologi yaitu Shinta Cyntiana Hendri. Waktu pelaksanaan dari diskusi umum ini dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB melalui platform zoom sebagai adaptasi situasi pandemi saat ini. Jumlah peserta yang mengikuti diskusi umum ini yaitu sekitar 110 peserta, dimana sebagian besar peserta berasal dari Mahasiswa Teknik Lingkungan Unand lintas angkatan.
Kegiatan diskusi umum ini mengkaji mengenai Bakteri Anammox (Anaerobic Ammonia Oxidation) serta penerapannya di lingkungan. Bakteri yang ditemukan pada tahun 1995 ini dapat dikembangkan menjadi alternatif yang lebih efektif dalam penyisihan nitrogen secara biologi dibandingkan dengan proses konvensional nitrifikasi-denitrifikasi. Proses ini berlangsung optimum pada suhu 37oC. Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi untuk aplikasi proses Anammox untuk menghilangkan nitrogen pada air limbah. Proses anammox terbukti lebih baik dari proses nitrifikasi-denitrifikasi, karena tidak membutuhkan penambahan karbon organik, menghemat kebutuhan oksigen (aerasi) hingga 60%, serta pengurangan produksi lumpur hingga 90% sehingga mengurangi biaya pengolahan lumpur serta lebih sedikit menghasilkan N2O yang merupakan salah satu gas penyebab pemanasan global.
Pada tanggal 24 Oktober 2020, telah terlaksana Diskusi Umum Laboratorium Air “Kajian Kandungan Mikroplastik pada Sungai di Kawasan Asia” yang diselenggarakan oleh KBK air Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas. Waktu pelaksanaan dari diskusi umum ini dimulai pada pukul 13.30 WIB sampai 15.30 WIB melalui platform zoom sebagai adaptasi situasi pandemi saat ini. Jumlah peserta yang hadir yaitu sekitar 105 orang, dimana peserta berasal dari Mahasiswa Teknik Lingkungan Unand lintas angkatan. Diskusi umum ini dipandu oleh Silvia Nur Arifah Mz selaku moderator. Pemateri kuliah umum ini yaitu Abdul Hafiz, ST yang merupakan alumni Teknik Lingkungan Universitas Andalas.
Kegiatan diskusi umum ini membahas mengenai bagaimana dan seberapa penting pengkajian kadar mikroplastik di air sungai. Mikroplastik tengah menjadi topik pembahasan serius akhir-akhir ini karena semakin meningkatnya kadar atau konsentrasi mikroplastik dan bahaya yang ditimbulkan semakin meluas. Identifikasi mikroplastik perlu dilakukan dengan melihat aspek bentuk, jenis, warna, dsb. Hal ini dikarenakan perbedaan karakteristik dari mikroplastik yang teridentifikasi akan menunjukkan sumber dan kegiatan apa yang berpotensi menghasilkan limpahan mikroplsatik tersebut. Kajian di kawasan Asia dilakukan karena kawasan Asia dianggap sebagai kawasan tertinggi penghasil mikroplastik di perairan. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas dan budaya keseharian dari masyarakat negara-negara di Asia yang sangat dekat dan lekat dengan penggunaan plastik