Pelatihan ini dimulai pukul 09.00 WIB di koridor departemen. Acara dibuka oleh Ketua Kelompok Bidang Keahlian Kesehatan Lingkungan, Tivany Edwin M.Eng, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman dan keterampilan dalam penggunaan APAR. "Keselamatan adalah prioritas utama. Melalui pelatihan ini, kita berharap semua peserta dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan kampus," ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan instruktur berpengalaman dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Bapak Ilham Sukma Indra. Materi pelatihan mencakup teori dasar kebakaran, jenis-jenis APAR, dan teknik penggunaan yang benar. Para peserta diberikan penjelasan rinci tentang cara memeriksa kondisi APAR, langkah-langkah penggunaan, serta teknik pemadaman api yang efektif.
Setelah sesi pemaparan, peserta diajak untuk melakukan praktik langsung di lapangan terbuka. Setiap peserta berkesempatan untuk mencoba menggunakan APAR secara bergantian, di bawah bimbingan instruktur. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Banyak peserta yang mengaku baru pertama kali menggunakan APAR dan merasa mendapatkan pengetahuan yang sangat bermanfaat.
"Pelatihan ini sangat membantu kami dalam memahami cara menggunakan APAR dengan benar. Sebelumnya, saya hanya tahu secara teori, tetapi sekarang saya lebih percaya diri jika menghadapi kebakaran," kata Rina, salah satu mahasiswa peserta pelatihan.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan instruktur tentang berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi. Diskusi ini memberikan wawasan tambahan dan tips praktis dalam penanganan kebakaran.
Acara pelatihan berakhir pada pukul 11.00 WIB dengan foto bersama. Instruktur pelatihan, Bapak Ilham, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kelancaran acara ini. "Kami berharap pelatihan ini dapat dilaksanakan secara rutin agar semakin banyak warga kampus yang terampil dalam menggunakan APAR dan siap menghadapi situasi darurat," ujarnya.
Pelatihan penggunaan APAR ini merupakan bagian dari upaya Departemen Teknik Lingkungan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di lingkungan kampus. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, semua warga kampus dapat lebih waspada dan siap dalam menghadapi potensi kebakaran, sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman dan kondusif (TFI).