04 Agustus 2021

 Padang-03 Agustus 2021. Jurusan Teknik Lingkungan (JTL) Universitas Andalas kembali melanjutkan webinar series dengan topik Potensi Penyebaran Penyakit Melalui Udara dan Cara Berdampingan dengan Covid-19. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rangkaian perayaan ulang tahun JTL yang ke-25. Webinar ini dilaksanakan pada hari Senin, 26 Juli 2021 dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu Ibu Mila Dirgawati, Ph.D dan Program Studi Teknik Lingkungan Itenas dan Bapak Dr. Eng. Zulkarnaini dari JTL Universitas Andalas. Sebanyak 130 orang menghadiri webinar yang dilaksanakan secara daring ini.

 

Sebagai narasumber pertama, Ibu Mila Dirgawati, Ph.D menyampaikan potensi virus Covid-19 menyebar melalui udara. Hal ini dimungkinkan baik melalui droplet penderita covid-19 maupun virus Covid-19 yang bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara. Beliau juga menjelaskan bahwa kondisi udara seperti temperature, kelembaban, kadar debu dan parameter lainnya dapat mempengaruhi ketahanan virus Covid-19 di udara. Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang melibatkan segala cabang ilmu terkait untuk mencipatkan alat yang dapat mengatur kondisi udara tersebut, terkhusus di dalam ruangan, sehingga dapat meminimalisisr penyebaran viris Covid-19.

Dr. Eng Zulkarnaini menyampaikan materi terkait cara berdampingan dengan virus Covid-19. Sebagai pembuka, beliau menyampaikan beberapa data terkait perubahan bentuk kegiatan masyarakat setelah Covid-19 muncul menjadi pandemi. Beberap bentuk data tersebut adalah keefektifan pembelajaran secara daring, penerapan protokol Kesehatan dan juga tingkat perekonomian masyarakat. Sebagai kesimpulan, beliau menyampaikan bahwa tetap di rumah merupakan salah satu solusi bijak untuk terhindari dari Covid-19 ini. (RAL)

 

20 Juli 2021

Padang-30 Juni 2021. Jurusan Teknik Lingkungan (JTL) Universitas Andalas kembali mengadakan webinar dengan topik Pengembangan Kapasitas Produksi Air Minum dan Pengelolaan Sampah Ditengah Kondisi Pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang disusun untuk memeriahkan ulang tahun JTL ke-25. Webinar ini menghadirkan dua orang pemateri yaitu Ir. Yeggi Darnas, M.T. dan Ridwan M.T. Ir. Yeggi Darnas. M.T. adalah dosen Program Studi Teknik Lingkungan UIN Ar-Raniry dan Ridwan, M.T. adalah salah satu dosen di JTL Universitas Andalas. Webinar dilaksankan pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2021 dan dihadiri oleh 131 peserta.

Sebagai pemateri pertama, Ir. Yeggi Darnas, M.T. menggambarkan kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Talang Gulo, Kota Jambi. TPA ini merupakan TPA baru yang merupakan kerjasama antara Indonesia dengan Jerman. TPA ini dilengkapi sorting plant, composting plant dan leacheate treatment. Ir. Yeggi juga menyampaikan bahwa jumlah sampah yang masuk ke TPA bisa dikurangi dengan melakukan pemilahan di sumber sehingga kerja TPA menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, beliau berpesan agar meminimalisir sampah di sumbernya.

Ridwan, M.T. memaparkan materi mengenai penggunaan tangki bocor terkontrol sebagai salah satu bentuk modifikasi pada unit sedimentasi. Modifikasi ini dikenal juga dengan  Hal ini dinilai lebih dapat menekan biaya dibandingkan dengan menggunakan unit sedimentasi konvensional.

19 Mei 2021

Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk kebersamaan dan berbagi dengan sesama. Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan 1442 H ini, Laboratorium Kualitas Udara dan Alumni Asisten LKU Jurusan Teknik Ligkungan Universitas Andalas mengadakan acara bagi-bagi takjil dan sosialisasi bahaya Covid-19 yang diadakan pada hari Kamis, 6 Mei 2021. Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.15 WIB yang bertempat di simpang lampu merah Bypass Kota Padang. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi terhadap sesama untuk membantu meringankan beban orang lain sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian Air Inovative Team kepada masyarakat Kota Padang.

 

 

Terdapat 200 paket takjil yang dipersiapkan oleh Air Innovative Team. Paket takjil berupa gorengan, kurma, es rumput laut, dan air mineral ini diberikan kepada masyarakat sekitar. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi bahaya Covid-19 lewat brosur dan penyampaian langsung ke masyarakat yang menerima takjil. Selain itu, juga dilakukan pemberian masker secara gratis kepada masyarakat. Selama kegiatan ini berlangsung masyarakat yang menerima takjil sangat senang dan merasa berbahagia. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa waspada akan bahaya Covid-19, menanamkan rasa peduli terhadap satu sama lain, dan dapat menjadi mahasiswa yang bermanfaat untuk sekitarnya.

 

      

 


 

02 Mei 2021

Hari Selasa, tanggal 6 April 2021 telah dilaksanakan Special Lecture Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Udara dengan judul “Skema Komprehensif Mengenai Pilihan Teknologi yang Tepat Menuju Pembangunan Berkelanjutan, Contoh Penerapannya di Bidang Pengolahan Air Limbah dan Energi Terbarukan Di Indonesia” yang diselenggarakan oleh KBK Udara Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas. Pelaksanaan Special Lecturer ini dimulai pukul 09.00 - 11.00 WIB melalui platform Zoom. Jumlah peserta yang hadir sekitar 220 orang. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa/i, dosen, hingga pegawai dari instansi non pendidikan. Pemateri special lecturer ini adalah Dr. Nao Tanaka yang merupakan Executive Director dari Asian  People’s Exchange (APEX) yang didampingi oleh Dr. Fadjar Goembira, Kepala Laboratorium Kualitas Udara, sebagai moderator. Special lecturer ini dibuka oleh Yega Serlina, M.T., salah seorang dosen KBK udara, sebagai Master of Ceremony (MC) formal. Special lecturer ini membahas 6 (enam) pokok bahasan, yaitu masalah-masalah yang dihadapi dewasa ini, masa transformasi dan gerakan teknologi tepat guna, skema komprehensif mengenai pilihan teknologi yang tepat menuju pembangunan berkelanjutan, konsep dasar skema komprehensif mengenai pilihan teknologi, contoh penerapan di bidang pengolahan air limbah, dan contoh penerapan di bidang energi terbarukan. Masing-masing pokok bahasan dibahas secara detail dengan memaparkan data-data yang ada, baik data yang bersumber dari instansi resmi maupun dari pengalaman Dr. Nao Tanaka sendiri.