Padang-25 September 2021. Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SNSTL) merupakan kegiatan rutin dua tahunan yang sudah digelar sejak tahun 2014. SNSTL yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 ini terpaksa diundur pelaksanaannya pada tanggal 23 September 2021 akibat pandemi Covid-19. Kegiatan yang merupakan rangkaian kegiatan perayaan ulang tahun JTL yang ke-25 ini mengusung tema “Inovasi Sains dan Teknologi untuk Mendukung Pencapaian Sustainable Development Goals”.
Acara SNSTL dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Universitas Andalas, Bapak Prof. Dr. Mansyurdin, MS. Kegiatan pertama adalah seminar yang menghadirkan 3 orang narasumber yaitu Bapak Ujang Solihin Sidik, S.Si., M.Sc. (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Bapak Andi Hilmy Mutawakkil (CEO Gen Oil) dan Dr. Eng Zulkarnanini (Dosen Teknik Lingkungan Unand). Sebanyak ± 350 peserta menghadiri seminar yang diadakan secara hybrid ini.
Sebagai pembicara pertama, Bapak Ujang Solihin Sidik menyampaikan mengenai kondisi persampahan di Indonesia yang semakin meningkat dan potensi bahayanya di masa depan jika tidak ada peran aktif dari masyarakat dalam mengurangi sampah. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Tempat Pemrosesan Akhir), diantaranya dengan membuat kompos di rumah masing-masing, mengurangi penggunaan plastik kemasan sehingga jumlah sampah yang sampai ke TPA dapat dikurangi.
Andi Hilmy Mutawakkil sebagai pembicara kedua menyampaikan salah satu bentuk nyata kegiatan untuk mengurangi limbah dan bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Kegiatan tersebut berupa pemanfaatan minyak jelantah menjadi biodiesel yang telah dimanfaatkan oleh nelayan di sekitar Sulawesi Selatan. Pemanfaatn limbah ini tidak hanya mendatangkan manfaat ekonomi bagi nelayan, akan tetapi juga masyarakat sekitar dengan semakin besarnya industri ini.
Sebagai pembicara terakhir, Dr. Eng. Zulkarnaini menjelaskan mengenai pemanfaatn mikroorganisme dalam pengolahan limbah. Salah satu teknologi tersebut dikenal dengan anammox (Anaerobic ammonium oxidation). Teknologi pengolahan limbah dengan metode ini tergolong baru dan masih perlu pengembangan untuk menjadikan teknologi dapat dimanfaatkan secara massal. Teknologi ini memanfaatkan reaktor dengan kondisi tertentu untuk pengembangbiakan mikroorga nisme yang kemuadian dapat dimanfaatakan untuk mengolah air limbah.
Kegiatan kedua pada rangakaian SNSTL IV ini adalah diskusi parallel yang menghadirkan 19 presenter dari seluruh Indonesia. Presentasi dibagi kedalam empat ruangan zoom berdasarkan topik presentasi dari pemakalah. Topik presentasi tersebut adalah pengolahan air, pengelolaan buangan padat, pengelolaan kualitas udara dan kesehatan lingkungan. Peserta seminar juga antusias mengikuti kegiatan sesi parallel yang dapat dilihat dari kehadiran peserta yang lebih dari 20 orang di masing-masing ruangan zoom. Acara SNSTL IV ditutup oleh ketua Jurusan Teknik Lingkungan, Bapak Rizki Aziz, Ph.D setelah sebelumnya disebutkan 4 orang presenter terbaik dari masing-masing ruangan zoom meeting (RAL).
Padang-10 September 2021. Jurusan Teknik Lingkungan (JTL) Universitas Andalas kembali melanjutkan webinar series dengan topik Carbon trade as a driving factor for land restoration: Study Case West Sumatera. Webinar ini dilaksanakan bertepatan dengan hari Ulang tahun JTL yang ke-25 pada tanggal 09 September 2021.
Narasumber pada webinar kali ini adalah Dr. Paul Burgers seorang Founder CO2 Operate BV Gula Gula Food Forest Program. Yang berlokasi di Belanda. Sejumlah hampir 300 peserta menghadiri webinar yang dilaksanakan secara daring ini.
Sebagai latar belakang, Dr. Paul Burgers mengemukakan mengenai target dari Paris Agreement yaitu berupa penurunan 10 – 15 Giga ton CO2/tahun sampai pada tahun 2050. Berdasarkan target ini, maka beliau memiliki inisiatif untuk menginisiasi program perdaganagn karbon di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Program terakhir yang Dr. Paul dan tim kerjakan berlokasi di sekitar Danau Singkarak, Sumatera Barat. Kegiatan yang dilakukan adalah berupa penanaman pohon dan pembinaan agar pohon tersebut dapat tumbuh dan berkembang. Jenis tanaman yang ditanam pun disesuaikan dengan kegunaan dan keinginan masyarakat seperti cengkeh, kopi, kayu manis, alpukat. mahoni. petai dan jengkol.
Masyarakat di sekitar Danau Singkarak menyambut baik akan kegiatan ini, karena ada beberapa keuntungan yang mereka dapatkan seperti para petani menerima pembayaran rutin penurunan karbon selama 5 tahun. Selain itu, para petani juga dapat memanen hasil tanaman yang sudah ditanamnya dengan pembiayaan perawatan tanaman dari Lembaga yang dikelola Dr. Paul dan tim. Dari segi lingkungan, kegiatan ini sangat bermanfaat yaitu berupa penghijauan Kembali lahan yang selama ini gundul dan juga peningkatan keanekaragaman hayati di sekitar Danau Singkarak.
Sebagai penutup Dr. Paul menyampaikan penjelasan bahwa yang menjadi target dewasa ini tidak hanya menanam pohon akan tetapi yang lebih penting adalah memastikan bahwa pepohonan tersebut dapat tumbuh dengan baik. “Forget tree planting, start tree growing” (RAL)
Pada tanggal 27 Agustus 2021, bertepatan dengan BAKTI Mahasiswa Baru Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas 2021/2022, telah diumumkan hasil seleksi Mahasiswa Berprestasi Jurusan Teknik Lingkungan 2021. Mahasiswa Berprestasi dipilih dari setiap angkatan mulai dari 2017 hingga angkatan 2020. Kriteria pemilihan tidak hanya dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), namun juga dari Student Activities Performance System (SAPS) serta perlombaan yang pernah diikuti dan dimenangi. Para pemenang nantinya akan dihadihkan Sertifikat dan Tabanas dari Jurusan Teknik Lingkungan.
Selamat kepada para pemenang. Semoga dapat terus berprestasi, membanggakan jurusan, serta menginspirasi rekan-rekan sesama mahasiswa! (ARI)
Padang-03 Agustus 2021. Jurusan Teknik Lingkungan (JTL) Universitas Andalas kembali melanjutkan webinar series dengan topik Potensi Penyebaran Penyakit Melalui Udara dan Cara Berdampingan dengan Covid-19. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rangkaian perayaan ulang tahun JTL yang ke-25. Webinar ini dilaksanakan pada hari Senin, 26 Juli 2021 dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu Ibu Mila Dirgawati, Ph.D dan Program Studi Teknik Lingkungan Itenas dan Bapak Dr. Eng. Zulkarnaini dari JTL Universitas Andalas. Sebanyak 130 orang menghadiri webinar yang dilaksanakan secara daring ini.
Sebagai narasumber pertama, Ibu Mila Dirgawati, Ph.D menyampaikan potensi virus Covid-19 menyebar melalui udara. Hal ini dimungkinkan baik melalui droplet penderita covid-19 maupun virus Covid-19 yang bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara. Beliau juga menjelaskan bahwa kondisi udara seperti temperature, kelembaban, kadar debu dan parameter lainnya dapat mempengaruhi ketahanan virus Covid-19 di udara. Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang melibatkan segala cabang ilmu terkait untuk mencipatkan alat yang dapat mengatur kondisi udara tersebut, terkhusus di dalam ruangan, sehingga dapat meminimalisisr penyebaran viris Covid-19.
Dr. Eng Zulkarnaini menyampaikan materi terkait cara berdampingan dengan virus Covid-19. Sebagai pembuka, beliau menyampaikan beberapa data terkait perubahan bentuk kegiatan masyarakat setelah Covid-19 muncul menjadi pandemi. Beberap bentuk data tersebut adalah keefektifan pembelajaran secara daring, penerapan protokol Kesehatan dan juga tingkat perekonomian masyarakat. Sebagai kesimpulan, beliau menyampaikan bahwa tetap di rumah merupakan salah satu solusi bijak untuk terhindari dari Covid-19 ini. (RAL)