SNSTL VI 2024: Inovasi Sains dan Teknologi Hijau untuk Ketahanan Lingkungan Berkelanjutan

26 September 2024

Padang, 26 September 2024 – Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan VI (SNSTL VI) telah sukses digelar secara hybrid di Universitas Andalas pada tanggal 25 September 2024. Mengusung tema "Inovasi Sains dan Teknologi Hijau untuk Ketahanan Lingkungan yang Berkelanjutan", seminar ini berhasil menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk berbagi pengetahuan dan gagasan terbaru dalam bidang sains dan teknologi lingkungan.

SNSTL VI menghadirkan berbagai topik menarik, mulai dari pengelolaan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, transportasi, keanekaragaman hayati, energi baru dan terbarukan, mitigasi bencana, perencanaan kota, kebijakan ekonomi lingkungan, pendidikan, hingga analisis daur hidup. Para peserta seminar mendapatkan wawasan berharga dari para pembicara kunci, seperti Prof. Shinta Indah, Ph.D., Guru Besar Departemen Teknik Lingkungan Universitas Andalas; Medi Iswandi, S.T., M.M., Kepala Bappeda Provinsi Sumatra Barat; dan Dr. Muammar Qadafi, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Selain seminar utama, SNSTL VI juga menyelenggarakan site event pada tanggal 26 September 2024, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengenal lebih dekat potensi dan tantangan lingkungan di Kota Padang.

Antusiasme peserta terlihat dari jumlah makalah yang masuk dari berbagai universitas di Indonesia. Makalah-makalah terpilih akan dipublikasikan dalam Prosiding SNSTL VI dan beberapa jurnal ilmiah terkemuka yang terakreditasi nasional.

Kesuksesan SNSTL VI sebagai acara rutin dwi tahunan Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas, tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk panitia penyelenggara, pembicara, peserta, media partner. Semoga seminar ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sains dan teknologi lingkungan di Indonesia, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang (tfi).

Read 853 times