Prodi S1 TL Unand telah menerapkan sistem pembelajaran berbasis Outcome Base Education (OBE) sejak Semester Genap 2015/2016. Pada awal penerapan OBE, ditetapkan profil lulusan sesuai dengan Visi Misi institusi. Dari profil lulusan, ditetapkan capaian pembelajaran (CP). Berdasarkan capaian pembelajaran, maka Prodi S1 TL Unand melakukan revisi Kurikulum 2010 menjadi Kurikulum 2016 yang berbasis OBE. Kurikulum 2016 dijalankan mulai Semester Genap 2015/2016.

Sejalan dengan diterapkannya Kurikulum 2016, pada semester genap 2015/2016 telah dimulai pelaksanaan penilaian (assessment) terhadap CP. Proses penilaian untuk 11 CP yang dimiliki oleh Prodi S1 TL Unand selesai dilaksanakan dalam 3 semester (sampai semester Genap 2016/2017). Dari hasil penilaian tersebut telah dihasilkan beberapa tindakan perbaikan untuk meningkatkan target pencapaian CP. Tindakan perbaikan hasil asesmen ini, diterapkan pada semester Genap 2016/2017 dan Ganjil 2017/2018. Kemudian dilakukan asesmen kembali pada akhir semester. Kegiatan tersebut merupakan 1(satu) siklus asesmen dan asesmen kembali. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Setelah proses penilaian 11 CP berjalan 1 (satu) siklus (proses asesmen dan asesmen kembali), proses peninjauan terhadap Profil Lulusan dilakukan. Hal ini menjadi umpan balik untuk perbaikan CP pada siklus berikutnya.

Prodi S1 TL berkomitmen kuat untuk melaksanakan continuous improvement sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan untuk menjamin peningkatan efektivitas proses pendidikan, sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan. 

SOP Continuous Improvement

Kemampuan soft skill mahasiswa telah diyakini oleh Pendidikan Tinggi (Dikti) berperan besar ketika mahasiswa tersebut masuk ke dunia kerja. Dalam upaya meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa ini, jalan terbaik adalah memotivasi mereka untuk aktif dalam kegiatam-kegiatan ekstrakurikuler (olahraga, kesenian, penalaran, organisasi).

Kemudian untuk lebih menjamin mahasiswa aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler ini, maka mahasiswa diwajibkan untuk mengumpulkan kredit poin dari kegiatan ekstra kurikuler. SAPS (Student Activities Performance System) adalah sistem yang dibuat dengan maksud tersebut dengan mengacu pada Peraturan Rektor Universitas Andalas No.728/XIV/A/Unand-2007.

Setiap mahasiswa di Jurusan Teknik Lingkungan (JTL) Fakultas Teknik Unand, dipersyaratkan mengumpulkan minimal total 50 angka kredit sebagai persyaratan Sidang Sarjana di lingkungan JTL. Adapun persentase angka kredit yang harus dipenuhi untuk masing-masing kegiatan oleh mahasiswa JTL adalah sebagai berikut:

1. Sekurang-kurangnya 25% dari total angka kredit berasal dari Bidang Penalaran;
2. Sekurang-kurangnya 45% dari total angka kredit berasal dari Bidang Minat dan Bakat;
3. Sebanyak-banyaknya 20% dari total angka kredit berasal dari Bidang Pengabdian Masyarakat.

Form Penetapan Angka Kredit Mahasiswa (PAK) JTL dapat diunduh disini.

Penetapan Angka Kredit untuk Setiap Jenis Kegiatan Mahasiswa JTL dapat diunduh disini.

Tertanda,

Penilai SAPS Jurusan Teknik Lingkungan