Kuliah Umum K3 di Departemen Teknik Lingkungan UNAND Menambah Pemahaman Teori dan Implementasi SMK3

18 Juni 2025

Padang, 14 Juni 2025 – Departemen Teknik Lingkungan Universitas Andalas (UNAND) menyelenggarakan kuliah umum dengan topik K3: Teori SMK3 Peraturan Pemerintah No. 50/2012 dan ISO 45001, serta Implementasi SMK3 di PLTU Nagan Raya pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Departemen Teknik Lingkungan UNAND dengan Environmental Health Creative Team (EHCT). Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Bapak Randy Zulkarnain, S.T. dan Dede Sulaiman, S.T. Pemateri berbagi pengalaman dan pengetahuannya terkait teori dan implementasi SMK3. Acara ini dimoderatori oleh Ibu Dr. Tivany Edwin, M. Eng., Dosen Departemen Teknik Lingkungan UNAND. Lebih dari 40 mahasiswa Teknik Lingkungan UNAND dan peserta luar UNAND antusias mengikuti kuliah umum ini.

Bapak Randy Zulkarnain dalam materinya menjelaskan bahwa Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 merupakan penjelasan detail dari ISO 45001. Klausul-klausul umum yang ada pada ISO 45001, didetailkan pada PP No. 50 Tahun 2012 sehingga lebih mudah untuk dipahami dan direalisasikan. Dalam penerapan SMK3 proses PDCA (Plan, Do, Check, Action) sangat penting dan berkesinambungan. Plan (perancanaan yang matang), Do (pelaksanaan yang sesuai rencana), Check (pemeriksaan rutin), dan Action (tindakan perbaikan). Sedangkan, Bapak Dede Sulaiman, S.T., menjelaskan implementasi SMK3 di salah satu PLTU terbesar di Indonesia yakni PLTU Nagan Raya yang berada di Provinisi Aceh. PLTU Nagan Raya berhasil mencatat tiga tahun berturutturut tanpa kecelakaan kerja (zero accident) selama 2020–2022, sebuah indikator keberhasilan penerapan SMK3. Pencapaian tersebut diakui langsung oleh pihak Kementerian Ketenagakerjaan, dan menjadi tolok ukur pelaksanaan K3 yang komprehensif. Penerapan SMK3 di PLTU Nagan Raya menunjukkan keberhasilan melalui budaya K3 yang kuat, zero accident, dan pelatihan berbasis simulasi. Namun, masih dibutuhkan peningkatan penerapan SMK3 terutama di area konstruksi dan dampak sosial lingkungan, khususnya pengawasan pihak ketiga dan kontrol terhadap pencemaran di masyarakat sekitar.

Mahasiswa yang mengikuti kuliah umum ini terlihat antusias dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Mereka juga mendapatkan banyak informasi dan wawasan baru SMK3. Kuliah umum ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa Teknik Lingkungan UNAND tentang teori dan implementasi SMK3 sehingga dapat bermanfaat ke depannya.

Syawal Andika Putra- PR&I, Environmental Health Creative Team (EHCT)

Read 39 times