Dengan penuh semangat, mahasiswa bergotong-royong membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang bibir pantai. Bersama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Saiyo Sakao, beragam sampah mulai sampah plastik, botol, hingga ranting kayu, dikumpulkan dan dipilah untuk kemudian diserahkan ke pihak KUB untuk dikelola lebih lanjut.

Dr. Ir. Rizki Aziz menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya pantai. "Pantai Padang merupakan aset berharga bagi Kota Padang, baik dari segi pariwisata maupun lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kebersihan pantai," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan bersih-bersih pantai ini juga merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. "Sebagai sivitas akademis, kita tidak hanya dituntut untuk berkegiatan di kelas, tetapi juga mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat," tambahnya.

Antusiasme dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ini patut diapresiasi. Fawaz, salah satu peserta, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Selain dapat membersihkan pantai, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa dan dosen," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Vita, mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan, angkatan 2022. "Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," harapnya.

Kegiatan bersih-bersih pantai ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan pariwisata Kota Padang. Dengan pantai yang bersih dan nyaman, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Padang.