Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Lingkungan “Pendampingan Pendirian Bank Sampah Berbasis Masyarakat dan Pemasangan Biopori” Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang

02 Mei 2014

Pada tanggal 24 April 2014, Jurusan Teknik Lingkungan (JTL) Unand mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pendampingan Pendirian Bank Sampah Berbasis Masyarakat dan Pemasangan Biopori”. Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Dosen Bidang Keahlian Buangan Padat ini berlokasi di Rumah Pintar Rasyidah, Dadok, Tunggul Hitam, Kota Padang. Kegiatan yang diikuti oleh masyarakat Dadok ini, dihadiri oleh Lurah Dadok, Ketua JTL Unand dan staf dosen JTL Unand. Selain itu hadir pula Mahasiswa JTL yang tergabung dalam SWCT (Solid Waste Creative Team) untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat Dadok. Turut hadir para pengepul sampah yang kelak akan dijadikan mitra oleh masyarakat Dadok dalam pelaksanaan Bank Sampah nantinya.

Ketua JTL, Bapak Lurah dan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat

Kegiatan yang dipandu oleh M.Dio ini, dibuka oleh Ketua Tim Pelaksana yaitu Bapak Slamet Raharjo, Dr.Eng. Bapak Slamet menyampaikan besarnya animo masyarakat Dadok terkait pengelolaan sampah di lingkungan sekitar, membuat JTL Unand memilih Daerah Dadok sebagai tempat pengabdian dan perlu melakukan pembinaan lebih lanjut, yakni dengan pendirian bank sampah dan pembuatan biopori. Kemudian dilanjutkan kata sambutan oleh Ketua JTL Unand, Ibu Dr. Puti Sri Komala, yang menyampaikan JTL Unand siap untuk terlibat aktif dalam kegiatan manajemen lingkungan berbasis masyarakat ini. Rangkaian acara kemudian diteruskan dengan sambutan Bapak Lurah Dadok, yang merasa perlu dilibatkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, dan berterimakasih atas kesediaan JTL Unand untuk terjun ke tengah masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan di Dadok, Tunggul Hitam.

Penyerahan Perlengkapan Bank Sampah dan Biopori oleh Ketua JTL kepada Kepala Rumah Pintar

Penyampaian materi terkait Bank Sampah dan Biopori disampaikan oleh Ibu Yommi Dewilda, MT. Ibu Yommi juga menyajikan video yang memperlihatkan potensi Bank Sampah dan Biopori jika diterapkan dalam lingkungan masyarakat. Kegiatan penyampaian materi berlangsung menarik, karena masyarakat cukup antusias untuk mengetahui lebih dalam. Masyarakat semakin tertarik setelah dilibatkan secara aktif dengan pembinaan langsung yang dilakukan oleh mahasiswa SWCT yaitu Alifia Salmi dan Aditia Rahman beserta kawan-kawan, mengenai pendirian Bank Sampah dan pembuatan biopori. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan secara simbolis perlengkapan bank sampah dan biopori oleh Ketua JTL, Ibu Dr. Puti Sri Komala kepada Ibu Erawati Urai, Spd selaku Kepala Rumah Pintar Rasyidah yang ditunjuk sebagai tempat percontohan bank sampah dan biopori untuk Daerah Dadok sekitarnya dan foto bersama masyarakat, dosen JTL dan mahasiswa SWCT

 

Read 3229 times