Acara dimulai dengan pemaparan materi oleh Bapak Yulizar Desta Jaya, S.T, yang menjelaskan dasar- dasar kebakaran, termasuk pengertian api, konsep segitiga dan tetrahedron api, hingga mekanisme penyebaran panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Peserta juga mendapatkan pengetahuan seputar APAR, mulai dari jenis-jenis alat pemadam hingga teknik pemakaian yang aman dan efektif. Penjelasan materi disampaikan secara interaktif, sehingga peserta dapat memahami hubungan antara penyebab kebakaran dan cara penanganannya dengan lebih mudah.
| 
 
 Penyampaian materi cara memadamkan api 
 
 Pengecekan APAR  | 
Setelah sesi teori, peserta langsung turun ke lapangan untuk praktik penggunaan APAR. Pada sesi ini, mereka mempelajari langkah-langkah memadamkan api dengan benar, termasuk posisi yang aman, cara menyemprotkan media pemadam, dan teknik memutus rantai reaksi api. Simulasi ini membuat peserta lebih percaya diri dan siap menghadapi situasi darurat di lingkungan kampus maupun laboratorium.
Kegiatan ini diikuti oleh satpam, analis laboratorium dari berbagai departemen teknik termasuk Departemen Teknik Lingkungan, tenaga pendidik, teknisi, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai jurusan di Fakultas Teknik. Partisipasi lintas civitas akademika ini menunjukkan semangat kolaborasi dan kesadaran bersama terhadap keselamatan lingkungan dan diri sendiri.
| 
 
 Simulasi penggunaan APAR 
 
 Simulasi penggunaan Fire Blanket  | 
Melalui sosialisasi dan pelatihan ini, diharapkan seluruh warga Fakultas Teknik semakin paham dan siap menghadapi kebakaran, mengerti cara menggunakan APAR, serta mampu meminimalisir risiko kerugian dan dampak kesehatan akibat asap atau api. Kegiatan ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan tanggap darurat sebagai bagian dari budaya keselamatan kampus.
Created by: Fajrul Ikhsan dan Adristi Marva (EHCT)
																		
				












