Pengenalan Laboratorium Penelitian
![]() |
Departemen Teknik Lingkungan Universitas Andalas resmi berdiri pada tahun 1996 sebagai bagian dari pengembangan keilmuan dan kebutuhan sumber daya manusia di bidang pengelolaan lingkungan. Seiring dengan bertambahnya aktivitas akademik dan kebutuhan praktikum, pada tahun 2003 mulai dibentuk laboratorium di bawah pengelolaan Departemen Teknik Lingkungan yang saat itu masih berlokasi di Kampus Air Tawar, Padang. Pemindahan seluruh kegiatan akademik Jurusan Teknik Lingkungan, termasuk sarana laboratorium, dilakukan pada tahun 2006 seiring dengan relokasi Fakultas Teknik ke Kampus Limau Manis. Di lokasi baru ini, fasilitas laboratorium terus dikembangkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian. Pada tahun 2009, dengan semakin meningkatnya jumlah penelitian mahasiswa dan dosen, serta perlunya pemisahan ruang dan fungsi antara kegiatan praktikum perkuliahan dengan riset ilmiah, maka dilakukan pemisahan antara laboratorium praktikum dan laboratorium penelitian. Sejak saat itu, secara resmi dibentuk Laboratorium Penelitian Departemen Teknik Lingkungan Universitas Andalas, yang berfokus pada mendukung pelaksanaan tugas akhir mahasiswa, tesis, disertasi, serta kegiatan penelitian dosen dalam berbagai bidang keilmuan teknik lingkungan.
Menjadi laboratorium penelitian unggulan di bidang Teknik Lingkungan yang inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan, serta mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lingkungan
Struktur Organisasi Laboratorium Penelitian
![]() |
Daftar Peralatan Laboratorium Penelitian
Gambar Alat |
Nama Alat |
Fungsi Alat |
|
Spektrofotometri UV Vis |
Mengukur konsentrasi zat dalam larutan berdasarkan kemampuannya menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu. |
|
Inductively Coupled Plasma |
Menganalisis dan mengukur konsentrasi unsur-unsur (terutama logam) dalam berbagai jenis sampel dengan mengubahnya menjadi plasma berenergi tinggi. |
|
Freezer |
Menyimpan sampel biologis, reagen, dan bahan kimia pada suhu beku untuk menjaga stabilitas dan integritasnya dalam jangka panjang. |
|
Inkubator |
Menyediakan lingkungan dengan suhu terkontrol (20°C) yang stabil untuk pertumbuhan dan kultivasi mikroorganisme atau sel yang membutuhkan kondisi spesifik tersebut. |
|
Shaker |
Mengocok atau mencampur sampel cair secara seragam dan terus-menerus untuk mendukung reaksi kimia, pertumbuhan sel, atau pelarutan zat. |
Kegiatan Laboratorium Penelitian
Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa
Sebagian besar pengguna laboratorium adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan penelitian, khususnya pada topik-topik di bawah Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Air. Di laboratorium ini, mahasiswa melakukan instalasi reaktor dan proses operasional (running) percobaan. Setelah proses pengolahan selesai, analisis parameter kualitas air dilakukan di Laboratorium Air. Adapun Dokumentasi kegiatan penelitian dapat dilihat pada Tabel 2. berikut:
Tabel 2. Kegiatan di Laboratorim Penelitian
Gambar |
Aktivitas |
|
Penelitian Microba Fuel Cell |
|
Penelitian Biokoagulan Daun Gambir |
|
Penelitian Biosand Filter |
|
Penelitian Bioreaktor |
Penelitian Mahasiswa Departemen Lain
Laboratorium Penelitian juga terbuka untuk mahasiswa dari luar jurusan Teknik Lingkungan yang membutuhkan sarana dan peralatan untuk mendukung penelitian mereka. Untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, telah ditunjuk perwakilan asisten laboratorium yang bertugas sebagai penanggung jawab masa penggunaan laboratorium.
Kondisi dan Layout Laboratorium Penelitian
Kondisi dan layout Laboratorium Penelitian dapat dilihat pada Gambar 3. Dan Gambar 4 berikut:
![]() |
|
|
![]() |
Gambar 3. Kondisi Laboratorium Penelitian |
![]() |
Gambar 4. Layout Laboratorium Penelitian |
![]() |
Laboratorium Hidrolika Lingkungan merupakan salah satu laboratorium yang ada di Departemen Teknik Lingkungan Universitas Andalas, yang ditujukan untuk menunjang kegiatan pendidikan berupa praktikum dan tugas besar mahasiswa, penelitian mahasiswa dan dosen, serta pengabdian kepada masyarakat pada bidang hidrolika lingkungan berupa penyediaan dan distribusi air. Saat ini Laboratorium Hidrolika Lingkungan terletak di lantai 1 Gedung Departemen Teknik Lingkungan. Sebelum tahun 2014, pelaksanaan praktikum dilakukan di Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika Teknik Sipil. Sejak tahun 2014 – sekarang Laboratorium Hidrolika Lingkungan masih bergabung dengan Laboratorium Air. Laboratorium Hidrolika Lingkungan tidak hanya untuk menunjang praktikum mahasiswa, tapi juga untuk fasilitas penelitian mahasiswa dan dosen, serta melayani praktikum untuk Mahasiswa di luar Departemen Teknik Lingkungan Universitas Andalas.
Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta dapat berkonstribusi dalam bidang air dan hidraulika bagi mahasiswa, peneliti dan lembaga pemerintah atau non-pemerintah.
![]() |
ALAT-ALAT LABORATORIUM
Rangkaian Saluran Hidrolis (Hydraulic Bench) Berfungsi sebagai pengukur kecepatan dan debit air berdasarkan berat air yang ditampung yang menghasilkan nilai debit air actual |
Stopwatch Sebagai alat ukur waktu |
Rangkaian Ambang Berfungsi untu pengukur kecepatan dan debit yang akan melewati ambang lebar. Setelah itu, sekat di hilir diatur agar terbentuk loncatan hidrolis |
Current Meter Sebagai alat ukur untuk mengukur aliran pada saluran terbuka. |
Ember Kecil Berfungsi untuk menampung air dari hydraulic bench |
Osborne Reynolds Apparatus Sebagai menyelidiki karakteristik aliran fluida dalam pipa yang juga digunakan untuk menentukan angka Reynolds pada suatu aliran. |
Sekat Sebagai bukaan untuk terbentuknya loncatan hidrolis |
Rangkaian Alat Fluid Friction Apparatus Sebagai alat yang digunakan untuk menguji fenomena aliran yang terjadi dalam saluran tertutup. |
Bejana 1.000 ml Sebagai mengukur volume air yang dilewatkan |
Penggaris Sebagai alat ukur untuk mengukur tinggi air pada manometer |
Termometer Sebagai alat ukur suhu air |
MODUL I
LONCATAN HIDROLIS
![]() |
![]() |
Untuk dapat mengetahui debit, bilangan Froude, energi spesifik dan efisiensi loncatan.
Metode hydraulic bench
Prinsip percobaan ini adalah menggunakan sekat atau pintu air pada hydraulic bench agar terbentuk loncatan hidrolis. Loncatan hidrolis yang terbentuk akan diperhitungkan dengan mencari berbagai karakteristik seperti volume aliran, debit aliran, kecepatan aliran, dan lain-lain sesuai prosedur perhitungan.
Loncatan hidrolis terjadi akibat pelepasan energi karena berubahnya kondisi aliran. Pelepasan energi pada aliran air terjadi akibat perubahan kondisi subkritis (sebelum pintu air), superkritis (sebelum loncatan), dan subkritis (setelah loncatan). Sifat kritis aliran dapat diketahui dari bilangan Froude.
Karakteristik loncatan hidrolis :
Kehilangan Energi = Selisih energi spesifik sebelum dan sesudah loncatan hidrolis.
Tinggi loncatan = Selisih kedalaman air sebelum dan sesudah loncatan hidrolis.
Perbandingan kedalaman akibat loncatan hidrolis = Untuk menilai efektivitas loncatan hidrolis terhadap stabilitas aliran.
Panjang loncatan = Selisih posisi awal sebelum loncatan dan kedalaman stabil setelah mencapai subkritis.
Gambar Skema Kerja di Laboratorium Air untuk Modul Loncatan Hidrolis |
MODUL II
ALIRAN MELEWATI AMBANG LEBAR DAN AMBANG TAJAM
![]() |
![]() |
AMBANG LEBAR
Metode ambang lebar
Air yang dialirkan pada debit yang telah diukur akan melewati ambang lebar. Setelah itu, sekat di hilir diatur agar terbentuk loncatan hidrolis. Aliran diamati lalu dihitung jarak dan tinggi muka air di beberapa titik pengamatan. Aliran yang melewati ambang lebar diamati dan langkah diulangi dengan debit yang divariasikan.
Ambang yang merupakan kenaikan dari dasar saluran terbuka yang menyebabkan terganggunya permukaan air di hulu dan di hilir secara kontinu disebut juga dengan pelimpah. Pengamatan yang dilakukan pada percobaan ini:
Perbedaan karakteristik akan terlihat pada keadaan loncat yang ditunjukkan oleh Y1 dan Y2. Dengan membendung/memasang sekat aliran disebelah hilir maka akan didapat tingkatan-tingkatan mulai dari loncat, peralihan dan tenggelam. Selanjutnya dengan mengatur debit aliran, profil dari aliran ini dapat diamati dengan seksama untuk dibandingkan.
AMBANG TAJAM
Debit aliran yang melewati ambang dapat dihitung dengan persamaan:
dengan
|
Keterangan:
Q = Debit aliran (cm3/s)
h = Tinggi air di atas ambang (cm)
t = Tinggi ambang (cm)
Gambar Ilustrasi aliran yang mengalir pada ambang tajam |
Gambar Skema Kerja di Laboratorium Hidrolika Lingkungan untuk Modul Aliran Melewati Ambang Lebar dan Ambang Tajam |
MODUL III
ALAT UKUR DEBIT SALURAN TERBUKA
![]() |
Tujuan
Metode Percobaan
Metode yang dipakai pada percobaan alat ukur debit saluran terbuka ialah currenr meter.
Prinsip Percobaan
Prinsip yang dipakai pada alat ukur debit saluran terbuka ialah hubungan kecepatan aliran dengan kecepatan putar baling-baling current meter.
Teoridan Rumus
Current meter atau dikenal juga dengan alat ukur arus, biasanya digunakan untuk mengukur aliran pada air rendah. Kecepatan aliran yang diukur adalah kecepatan aliran titik dalam satu penampang aliran tertentu. Prinsip yang digunakan adalah adanya kaitan antara kecepatan aliran dengan kecepatan putar baling-baling current meter.
MODUL IV
FENOMENA KLASIFIKASI ALIRAN
![]() |
![]() |
Tujuan
Metode Percobaan
Metode yang dipakai pada percobaan ini adalah Osborne Reynolds Apparatus.
Prinsip Percobaan
Air yang dialirkan dengan debit tertentu akan diatur terlebih dahulu jenis alirannya lalu diamati profil pada pipa kaca alat Osborne Reynolds, dengan cara mengamati bentuk gerakan dari zat warna (tinta). Hitung debit air yang mengalir dari alat Osborne Reynolds dengan cara mengukur volume air di dalam gelas ukur pada selang waktu tertentu.
Teori dan Rumus
Bilangan Reynolds mempunyai makna antara lain sebagai perangkat untuk membedakan sifat aliran laminer, transisi atau turbulen. Aliran laminer didefinisikan sebagai aliran-aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan-lapisan atau lamina-lamina dengan satu lapisan meluncur secara lancar pada lapisan yang bersebelahan dimana pertukaran momentum terjadi akibat difusi molekular saja. Kecenderungan ke arah ketidakstabilan dan turbulensi diredam habis oleh gaya-gaya geser viskos yang memberikan tahanan terhadap gerakan relatiflapisan lapisan fluida yang bersebelahan. Namun, aliran turbulen mempunyai gerakan partikel-partikel fluida yang sangat tidak menentu, dimana pertukaran momentum dalam arah melintang menjadi besar sebagai akibat difusi turbulen. Sifat pokok aliran yakni sifat laminer, turbulen serta posisi
Gambar Skema Kerja di Laboratorium Buangan Padat untuk Modul Fenomena Klasifikasi Aliran |
MODUL V
FLUID FRICTION APPARATUS
![]() |
![]() |
Tujuan
Mengukur kehilangan tinggi tekan yang disebabkan oleh faktor gesekan pada sistem perpipaan dan aksesoris-aksesoris (fitting) pipa berdasarkan konsep Bernoulli;
Metode Percobaan
Metode yang dipakai ialah penentuan laju dan kecepatan aliran dan penentuan tinggi tekan menggunakan alat Fluid Friction Apparatus.
Prinsip Percobaan
Prinsip percobaan yang dipakai ialah air yaang mengalir dengan debit yang telah ditentukan akan diukur laju dan kecepatan aliran serta tinggi tekan sesuai teori headloss. Air tersebut dialirkan melalui alat Fluid Friction Apparatus selanjutnya akan diamati dan dihitung sesuai perhitungan yang ada.
Teori dan Rumus
Persamaan energi didapatkan dari prinsip ketetapan energi pada aliran fluida. Energi yang terdapat pada fluida yang mengalir terdiri dari energi akibat tekanan, kecepatan dan kedudukan
Gambar Skema Kerja di Laboratorium Penelitian untuk Modul Fluid Friction Apparatus |
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTIKUM
![]() |
![]() |
Departemen Teknik Lingkungan memiliki bangunan dengan luas 9.904 m2 yang merupakan bangunan 3 lantai dengan berbagai fasilitas. Ketersediaan dan kualitas gedung cukup memadai. Semua sarana/prasarana milik sendiri, dengan luas dan kondisi yang cukup memadai. Seluruh mahasiswa memiliki full akses sesuai kegunaannya. Kondisi yang menguntungkan ini sangat mendukung proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Fasilitas Departemen teknik lingkungan yaitu:
Koridor Diskusi Mahasiswa |
Ruang Komputer |
RSTA |
Ruang Diskusi S2
|
Ruang Baca |
Wireless network di tiap lantai dan lorong |
![]() |
![]() |
Ruang Rapat Departemen |
Ruang Seminar |
Laboratorium Buangan Padat |
Laboratorium Kualitas Udara |
Laboratorium Mikrobiologi Lingkungan |
Sekretariat HMTL |
Ruang Serbaguna |
Selain sarana dan prasarana yang terdapat di Jurusan Teknik Lingkungan dan Fakultas Teknik Universitas Andalas, mahasiwa beserta civitas akademika lainnya dapat menikmati fasilitas yang tersedia di Universitas Andalas, diantaranya:
Convention Hall
Convention Hall diresmikan oleh Prof. Dr. Ir Musliar Kasim MS, sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 24 November 2012. Acara peresmian ini didahului dengan acara serah terima gedung dari Koperasi Madani yang diwakili oleh Ketua Koperasi Madani, Prof, Firman Hasan SH. LLM dan disaksikan oleh seluruh pimpinan tingkat universitas dan fakultas. Convention Hall dapat digunakan untuk seminar, workshop, perayaan dies natalis, lustrum dan kegiatan lainnya.
Auditorium
Auditorium adalah gedung pertemuan yang biasanya digunakan untuk Wisuda mahasiswa, seminar, workshop dan kegiatan lainnya. Gedung ini memiliki kapasitas daya tampung ± 2.500 orang.
Perpustakaan pusat memiliki bangunan yang paling luas sebesar 9.241,28 m2 dengan lima lantai. Koleksi perpustakaan Unand terdiri dari sejumlah judul dan eksemplar dari buku, jurnal ilmiah nasional, jurnal ilmiah luar negeri, CD-ROM, film/kaset, disertasi, tesis, skripsi dan hasil penelitian dengan data lebih dari 50.000 judul. Saat ini Unand telah berlangganan jurnal online yang sangat mendukung atmosfir akademik yang kondusif terkait dengan penelitian dosen dan mahasiswa. Dengan ICT, saat ini sivitas akademika Unand dapat melakukan browsing dan download jurnal tersebut dari komputer kampus. Perpustakaan di tahun 2015 mendapat Akreditasi A Perpusatakaan Nasional Republik Indonesia
Pusat Kegiatan Mahasiswa
Universitas Andalas sejak bulan November 2001 telah memiliki gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) yang diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. Di gedung ini ditempatkan sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat fakultas sampai BEM Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Andalas, Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) fakultas sampai tingkat universitas.
Asrama Mahasiswa
Asrama mahasiswa Unand merupakan unit layanan yang memberikan dukungan layanan hunian bagi mahasiswa. Pada tahun 2012 terdapat enam bangunan asrama dengan beberapa fasilitas dasar seperti masjid, kafetaria, ruang belajar, ruang televisi, pantry, mini market, dan fasilitas olahraga.
Masjid
Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga kampus, telah dibangun Masjid Nurul Ilmi. Di samping sebagai tempat beribadah, maasjid Nurul Ilmi juga berfungsi sebagai tempat berkegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan pengembangan kerohanian dan aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya.
Sarana Olahraga
Universitas Andalas dalam memacu dan meningkatkan aktivitas olahraga mahasiswa, telah membangun fasilitas olahraga, seperti:
Transportasi
Mengingat posisi Universitas Andalas yang relatif jauh dari pusat kota Padang, yaitu ± 12 km, perlu disediakan alat transportasi massal yang efektif dan efisien. Sejak 11 Februari 1992 pihak Universitas Andalas telah menyediakan transportasi khusus bagi warga kampus dari Halte Pasar Baru menuju kampus dan sebaliknya. Pada saat ini Universitas Andalas telahh memiliki armada bus kampus sebanyak 35 buah. Sumber dana pengadaan bus kampus berasal dari berbagai pihak, termasuk sumbangan mahasiswa sendiri.
Bumi Perkemahan Mahasiswa dan Tempat Evakuasi Sementara (TES)
Bumi Perkemahan Mahasiswa dan Tempat Evakuasi Sementara (TES) digunakan untuk UKM Pramuka Universitas Andalas yang terus mengadakan kegiatan tahunan yang disebut dengan FIESTA, tempat upacara bendera, lokasi evakuasi bencana di kota Padang dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan lainnya.
Banking Center
Bangking Center merupakan unit layanan yang memberikan dukungan bagi mahasiswa dan kariawan Universitas Andalas. Terdiri dari kantor cabang Bank Nagari, Bank Mandiri, dan Bank Mandiri Syariah (BSM).
Rumah Sakit Unand merupakan Rumah sakit Perguruan tinggi Negeri (RSPTN) yang berada dibawah pengelolaan Universitas Andalas. Rumah sakit yang berada di kompleks kampus Unand Limau Manis, kecamatan Pauh, kota Padang, Sumatera Barat. Rumah sakit ini berdiri di atas tanah seluas 3.5 Ha dengan luas bangunan 21.306 m2 didirikan dengan dana dari Islamic Development Bank (IDB).
Perencanaan rumah sakit ini telah dimulai sejak tahun 2006 yang berkaitan dengan adanya kebijakan untuk pendirian rumah sakit perguruan tinggi dan terbatasnya fasilitas pendidikan di rumah sakit pendidikan utama di RS. M. Djamil, Padang. Melalui berbagai proses dan tahapan, peletakan batu pertama rumah sakit dilakukan 29 Maret 2014 oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Dr.Ir. Musliar Kasim, MS yang juga mantan Rektor Universitas Andalas.
Rumah sakit ini dibangun dengan 200 tempat tidur serta difasilitasi dengan sarana dan prasana yang cukup lengkap yang telah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fasilitas yang ada di rumah sakit ini sangat lengkap, dengan program unggulan pada penyakit keganasan dan gastrointestinal. Pelayanan meliputi pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan kamar operasi, pelayanan UGD, instalasi farmasi, pelayanan pasien rujukan, pelayanan ICU, ambulance, pelayanan penunjang (radiologi, laboratorium dan gizi) serta dilengkapi fasilitas radioterapi yang sangat modern.
Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Setiap Fakultas Kedokteran Gigi diwajibkan mempunyai Rumah Sakit Gigi dan Mulut. Fasilitas ini digunakan oleh tempat praktek mahasiswa, melayani karyawan dan pasien umum.
Gudang dan Pool Mobil
Untuk menata kampus lebih rapi dan nyaman, Universitas Andalas juga telah membangun gudang dan dan gedung pusat pemeliharaan dan penyimpnan. Sepanjang sejarah Universitas Andalas, baru tahun 2014 dibangun gudang besar untuk berbagai keperluan penyimpanan dan pemeliharahan aset.
Gudang ini juga dilengkapi dengan beberap grasi mobil pemadaman kebakaran, bus operasional, truk dan lain-lainnya. Di sekitar gudang ini juga telah dibangun tempat cuci kenderaan yang dapat doperasikan secara komersial kepada umum dan dapat sebagai unit usaha yang dapat mendatangkan pendapatan bagi Universitas Andalas.
Pusat Pengelohan Sampah Terpadu (PPSTP)
Unand memproduksi cukup banyak sampah setiap harinya.Sampah ini juga telah dikelola dengan sistem yang dirancang oleh beberapa dosen dari Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik. Untuk mengoptimalkan nilai sampah, serta menciptakan lingkungan sehat, bersih, serta untuk mengubah pandangan dan perilaku masyarakat terhadap sampah dan untuk mendidik masyarakat peduli pada lingkungan. Sampah yang selama ini dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Padang telah dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga mempunyai nilai ekonomis dan dimanfaatkan untuk kepentingan pupuk tanaman di lingkungan kampus. Pupuk yang dihasilkan telah dapat dijual secara komersil kepada masyarakat dan pengusaha.
Padang Pengembalaan dan Pemeliharaan Sapi
Padang gembalaan dan pemeliharaan sapi dikelola oleh Fakultas Peternakan Universitas Andalas, dimana tempat ini adalah tempat kegiatan-kegiatan mahasiswa didalam belajar praktikum di lapangan di lokasi padang gembalaan ini. Padang gembalaan ini telah ditanam ditanam rumput gajah sebagai bahan makanan bagi ternak sapi. Nantinya padang gembalaan akan dijadi sebagai tempat menitipkan hewan ternak masyarakat yang masih berkeliaran di dalam lingkungan kampus Universitas Andalas.