Tim pengabdian masyarakat Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Andalas menyelenggarakan acara bertajuk “Demo Memasak dengan Tungku Biomassa” di Bank Sampah Unit Ampang Saiyo Mandiri, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Aktivitas ini dipimpin oleh Dr. Ir. Fadjar Goembira, ST, MSc, dosen di Departemen Teknik Lingkungan dan juga Ketua Tim Pengabdian.
Kegiatan ini adalah bagian dari usaha untuk mentransfer teknologi tepat guna kepada masyarakat terkait pemanfaatan limbah organik sebagai bahan bakar alternatif. Tungku biomassa yang diperkenalkan merupakan modifikasi karya tim AIT (Air Innovative Team) Teknik Lingkungan UNAND, memanfaatkan bahan bakar dari serpihan kayu, pelet limbah organik, serta sisa-sisa pertanian lain yang mudah diperoleh di sekitar.
 |
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Bank Sampah Ampang Saiyo Mandiri, perwakilan dari Kelurahan Ampang serta Ketua Departemen Teknik Lingkungan UNAND, Prof.Dr. Eng Shinta Indah, S.Si, MT. Dalam sambutannya, pihak kelurahan mengungkapkan penghargaan terhadap acara edukasi ini karena sangat sesuai dengan isu lingkungan, ketahanan energi rumah tangga, serta usaha pengurangan ketergantungan pada gas elpiji.
Dalam sesi utama, Dr. Fadjar Goembira menjelaskan kelebihan tungku biomassa dibandingkan dengan cara memasak tradisional. Teknologi ini dibuat untuk menciptakan panas yang maksimal dengan efisiensi pembakaran yang tinggi, sambil mengurangi emisi polutan udara. Ia juga menegaskan bahwa tungku ini adalah jawaban yang praktis dan ekonomis bagi masyarakat untuk mendukung peralihan energi bersih di tingkat lokal.Demo masak yang dilaksanakan melibatkan langsung ibu-ibu rumah tangga sebagai peserta inti. Mereka diperlihatkan cara merakit kompor, menyalakan kompor dan dan melakukan praktik memasak seperti menggoreng. Atmosfer menjadi semarak karena para peserta sangat bersemangat menyaksikan hasil pembakaran yang cepat dan konsisten.
Selain demonstrasi memasak, tim pengabdian juga menyampaikan penjelasan teknis tentang rancangan tungku, saran penggunaan, serta peluang pengembangan menuju wirausaha energi yang berbasis limbah. Diskusi interaktif berlangsung dengan semangat, peserta mengemukakan tantangan dan kesempatan pemanfaatan tungku di rumah. Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian menyerahkan beberapa unit tungku biomassa sebagai alat percontohan kepada pengurus bank sampah. Diharapkan tungku ini dapat digunakan bersama dalam kegiatan memasak bersama atau pelatihan lanjutan, serta memantik ide usaha kreatif di bidang pengelolaan sampah dan energi alternatif.
Melalui kegiatan ini, Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan solusi teknologi yang aplikatif dan kontekstual. Pendekatan berbasis partisipasi seperti ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran warga dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kemandirian energi rumah tangga.
