Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Ibu Suya Patni, S.T.,M.Sc., konsultan & penasihat iklim. Ibu Suya berbagi pengalaman dan pengetahuannya dalam mengelola proyek ekonomi sirkular yang berkaitan dengan perhitungan gas rumah kaca. Acara ini dimoderatori oleh Ibu Isra’ Suryati, S.T., M.Si., selaku Dosen KBK Udara Departemen Teknik Lingkungan UNAND. Antusiasme sangat terasa dengan kehadiran 100 orang mahasiswa dan dosen Teknik Lingkungan UNAND untuk mengikuti kuliah umum ini.

Ibu Suya dalam materinya menjelaskan secara umum, emisi gas rumah kaca dikategorikan ke dalam tiga ruang lingkup (scope) utama. Scope 1 mencakup emisi langsung yang berasal dari sumber yang dimiliki atau dikendalikan oleh yang melakukan perhitungan, contohnya adalah emisi dari pembakaran bahan bakar di fasilitas milik sendiri, seperti emisi dari pembangkit listrik pribadi atau kendaraan operasional perusahaan. Scope 2 meliputi emisi tidak langsung dari energi yang dibeli dan dikonsumsi, contoh paling umum adalah emisi yang dihasilkan dari pembelian listrik dari pemasok eksternal seperti PLN. Scope 3 merupakan emisi tidak langsung lainnya yang terjadi dalam rantai nilai perusahaan, namun tidak termasuk scope 2  seperti emisi dari pemasok bahan baku, transportasi produk, perjalanan bisnis, atau penggunaan produk oleh konsumen. Ibu Suya juga menjelaskan bagi suatu perusahaan proses perhitungan dan pengelolaan gas rumah kaca tidak hanya berhenti pada identifikasi emisi. Langkah-langkah selanjutnya meliputi mengukur jejak karbon dan resiko, menetapkan target dan membuat roadmap untuk mencapai tujuan tersebut, mengurangi jejak karbon, berkontribusi dalam aksi perubahan iklim, serta mengkomunikasikan dan menimpin kemajuan secara transparan.

Mahasiswa yang mengikuti kuliah umum ini menunjukkan antusiasme tinggi serta aktif berdiskusi dengan narasumber melalui berbagai pertanyaan. Mereka memperoleh pengetahuan dan wawasan baru seputar metode perhitungan gas rumah kaca. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkaya pemahaman mahasiswa Teknik Lingkungan UNAND, baik dari segi teori maupun penerapan dalam menghitung emisi gas rumah kaca.

Rehan Moses – Ketua Air Innovative Team (AIT)