KKN Tematik Jurusan Teknik Lingkungan Kelompok 2 dengan Program Kerja Pemberian Informasi Terkait Covid-19,
Pemberian Bantuan Masker dan Alat Handsanitizer Otomatis dalam Penanggulangan Covid-19
KKN Tematik JTL kelompok 2 yang beranggotakan 14 orang berdomisili di Kota Padang yang diketuai oleh Hajatul WildaniI hsan mahasiswa Teknik Lingkungan 2017 dengan dosen pembimbing lapangan ibu Ir. ReriAfrianita, MT telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata dalam kondisi pandemic saat ini yaitu berupa Pemberian Informasi Terkait Covid-19, Pemberian Bantuan Masker kepada masyarakat dan Alat Handsanitizer Otomatis ke Puskesmas di Kota Padang dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Padang.
Alat Handsanitizer Otomatis ini diberikan kepada beberapa Puskesmas yang lokasinya tersebar di Kota Padang sesuai dengan lokasi tempat tinggal mahasiswa yaitu Puskesmas Lubuk Begalung, Ulu Gadut, Padang Pasir dan Nanggalo di Kota Padang. Kegiatan telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 13 Mei 2020 di Puskesmas Kota Padang.
Pemberian Masker Kepada Masyarakat yang bekerja diluar rumah namun tidak memakai alat pelindung diri dilakukan pada hari Selasa tanggal 05-Mei-2020 di posko PSBB di Kota Padang. Selain pemberian masker, Mahasiswa KKN tematik JTL Kelompok 2 juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya memakai masker saat kondisi pandemic.
Pengabdian kepada Masyarakat AIT: Pembagian Masker dan Sosialisasi Covid-19
Sebagai wujud kepedulian kepada sesama untuk mencegah penyebaran virus covid-19, Air Innovative Team (AIT) yang merupakan organisasi laboratorium kualitas udara, Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Andalas mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Kegiatan yang dilakukan yaitu membagikan masker dan leaflet yang berisikan tentang bahaya merokok dikala pandemi covid-19 serta informasi -informasi terkait covid-19. Kegiatan pembagian masker dan leaflet ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi mengenai covid-19 dan dapat melakukan upaya pencegahan untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19 ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 - 13 Mei 2020 dimulai dari pukul 10.00 hingga pukul 18.00 WIB. Lokasi pembagian masker dan leaflet yaitu di Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kota Pekanbaru dan Kota Bekasi.
Kegiatan membagikan masker dan leaflet merupakan salah satu program yang diusulkan pada saat pandemi covid-19. Melalui kegiatan membagikan masker dan leaflet ini, anggota AIT dapat langsung berinteraksi memberikan informasi ke masyarakat yang bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui lebih dalam lagi mengenai covid-19. Pihak Jurusan Teknik Lingkungan Unand sangat mendukung kegiatan ini dengan membantu pendanaan dan memberikan saran-saran untuk menyukseskan acara.
Kegiatan pembagian masker dan leaflet ini berjalan dengan lancar dan sukses. Hal ini dapat dilihat dari masyarakat yang sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya semoga pandemi covid-19 inicepatusai dan AIT tetap melakukan kegiatan-kegiatan pengabdian kemasyarakat di masa mendatang.
Pengabdian Masyarakat Water Creative Team (W’act) dalam Membantu Penanggulangan Covid-19
Berupa Pemberian Masker dan Alat Penyemprot Handsanitizer/Sabun Cuci Tangan Otomatis
Water Creative Team atau disingkat dengan W’ACT adalah suatu unit kegiatan dari mahasiswa Teknik Lingkungan yang tergabung sebagai Asisten Laboratorium Air dibawah bimbingan Dosen KBK Air dan Analis Laboratorium AirJurusan Teknik Lingkungan. Tim W’ACT telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada kondisi pandemic yaitu melalui “Pemberian Bantuan APD Berupa Masker dan Alat Penyemprot Handsanitizer/Sabun Cuci Tangan Otomatis”.
Peralatan ini diberikan kepada beberapa Puskesmas yang lokasinya tersebar sesuai dengan lokasi tempat tinggal mahasiswa yaitu Puskesmas Tunggul Hitam Kota Padang, Puskesmas Mandiangin Bukittinggi dan Puskesmas Biaro Kabupaten Agam. Kegiatan telah dilaksanakanpada hari Selasa tanggal 19 Mei 2020 di seluruh Puskesmas.
Pemberian Masker Kepada Masyarakat yang bekerja diluar rumah namun tidak memakai alat pelindung diridilakukan pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2020 di Kota Bukittinggi dan Nagari Sungai Limau Kab. Padang Pariaman. Selain pemberian masker,Tim W’Act juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya memakai masker saat kondisi pandemic.
Foto Bersama dengan pihak puskesmas Tunggul Hitam dan Mandiangin Kota Bukittinggi
Pemberian Bantuan Alat Pelindung Diri Berupa Masker Ke Masyarakat
Foto Bersama Tim W’ACT di Bukittinggi
Profil lulusan adalah profil profesional yang dimiliki oleh lulusan setelah 3-5 tahun menyelesaikan studinya. Penetapan profil ini mempertimbangkan potensi sumber daya, budaya, kebutuhan dan kepentingan negara. Selain itu, profil profesional mandiri juga diformulasikan dengan mempertimbangkan visi dan misi Prodi serta tracer study.
Di Prodi S1 TL Unand, penetapan awal profil profesional mandiri dilakukan pada semester Genap 2015/2016, seiring dengan diterapkannya Kurikulum 2016 berbasis OBE. Penetapan profil ini menyempurnakan tujuan pendidikan Prodi S1 TL Unand pada kurikulum sebelumnya (Kurikulum 2010). Profil yang ditetapkan telah mempertimbangkan faktor visi dan misi Prodi, sumber daya dan kebutuhan, masukan dari stakeholders dan tracer study. Semua faktor tersebut juga mengacu pada kearifan, kebutuhan dan kepentingan lokal dan/atau nasional. Profil yang telah ditetapkan tersebut selanjutnya ditinjau (review) melalui survey dengan konstituen terdiri dari pengguna (user), alumni, dosen dan mahasiswa. Hasil dari survey tersebut kemudian dievaluasi untuk perbaikan profil profesional mandiri yang ditetapkan. Diagram penetapan profil profesional mandiri Prodi S1 TL Unand ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Diagram Penetapan Awal Profil Profesional Mandiri Prodi S1 TL Unand
(Profil Lulusan = Profil Profesional Mandiri)
Sumber : SOP tentang Pelaksanaan Continuous Improvement terhadap Proses Pembelajaran Prodi S1 TL Unand
Profil profesional mandiri yang ditetapkan pada Prodi S1 TL Unand adalah :
Tiga tahun setelah menyelesaikan studi, para lulusan akan memiliki kemampuan untuk menggabungkan keterampilan yang diperoleh melalui program akademik, sehingga mereka dapat:
1. Memperlihatkan pengetahuan yang luas tentang prinsip dan dasar teknik lingkungan serta aplikasinya melalui karir yang sukses sebagai sarjana teknik lingkungan.
2. Memperlihatkan kemampuan berkomunikasi yang baik secara lisan dan tulisan dalam menjelaskan masalah keteknikan dan merekomendasikan solusi kepada stakeholders.
3. Meningkatkan karir dengan pengembangan profesi dan pembelajaran seumur hidup.
4. Bekerja dengan baik dalam tim yang multidisiplin dan menghargai berbagai pandangan dalam memecahkan masalah keteknikan.